Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Menurut catatan banyak pendaki wanita yang ulet dalam mendaki baik di Indonesia maupun luar negri, bahkan wanita yang berumur 40 – 50 tahun sangat tangguh bisa mendaki gunung. Dengan demikian mendaki gunung bisa dilakukan oleh siapapun baik Pria, Wanita, Tua dan Muda. Semua itu tergantung dari kesiapan fisik mental maupun naluri. Semangat merupakan hal yang paling penting yang harus diterapkan agar kita bisa jauh lebih baik dari pendakian-pendakian sebelumnynya. Untuk melakukan kegiatan ini diperlukan persiapan yang matang, baik fisik maupun mental, perlu diperhatikan perbekalan yang di bawa oleh pendaki antara lain tas ransel carier , slipingbag, jaket, jas hujan, senter, sepatu tracking pakain ganti dan yang paling penting adalah tenda untuk bermalam. Berikut beberapa tips untuk pendaki wanita yang perlu diperhatikanmengetahui gunung apa yang akan di daki, karena setiap gunung memiliki perbedaan dari segi medan dan cuaca agar kita siap mendaki hingga latihan fisik, agar menjaga stamina dan daya tahan tubuh utamakan latihan pernapasan agar pendakian dapat dilakukan secara dan mengerti cara menggunakan alat-alat yang dikunakan dalam dan memeriksa perlengkapan pribadi yang dibawa sesuai kebutuhan tim ataupun tes gunung, karena dibeberapa gunung diperlukan untuk mengenal kondisi tubuh sbelum kita benar-benar melakukan pendakian, agar kita siap menghadapi cuaca yang dingin dan panas kesiapan fisik dan mental dalam melakukan perjalan sesuai kondisi perbekalan obat-obatan pribadi, P3k dan kebersihan dan kelestarian lingkungan, tidak merusak apapun pada saat melalui daerah sopan santun, selalu tegur sapa kepada teman maupun orang lain yang kita lupa mengecek peralatan pendakian sebelum dimulai peralatan pendakian jaket, topi, celana, dan perlengkapan wanita yang sangat di butuhkan untuk pendakian. Mendaki gunung bukan hanya petualangan, melainkan Olahraga, kesenangan dan seni. Selain itu mendaki gunung juga beresiko, karena di ketinggian dan kesunyian gunung hal-hal terduka bisa terjadi. Oleh karena itu jangan lah menganggap pendakian gunung sebagai hal yang tidak sulit. Berikut beberapa gunung yang cocok untuk pendaki pemula wanita Gunung Gede 2958 mdplGunung Salak 2211mdplGunung Pangrango 3919mdplGunung Lawu 3265mdplGunung Sindoro 3153mdpl Itulah beberapa tips yang bisa saya sampaikan kepada kalian yang ingin mencoba berpetualang. SALAM LESTARI!! Lihat Travel Story Selengkapnya
Apaitu 'potluck party'? Jakarta - 'Potluck Party' tak lain adalah pesta saweran yang diadaptasi dari Amerika. Dalam pesta ini tiap tamu akan membawa makanan masing-masing untuk kemudian digabung dengan tamu lain dan dinikmati bersama. Umumnya tema atau menu, jumlah porsi dan jenis makanan sudah ditentukan. Makanan bisa dibeli atau dibuat
Ilustrasi pendaki pemula Foto KemenparekrafTips mendaki gunung bagi pemula wajib kamu ketahui nih, sebelum menaklukkan alam. Mendaki gunung kerap dipilih banyak orang untuk dengan berbagai alasan dan tujuan yang yang sekadar ingin mencoba pengalaman baru, ikut-ikut tren, atau memang sudah menjadi sebuah hobi. Bagi kamu para pemula dan baru pertama kali ingin mendaki gunung, persiapan yang matang tentu harus pengalaman mendaki terasa nyaman dan menyenangkan, kamu bisa mengikuti sederet tips berikut ini, nih. Yuk, langsung simak ulasan lengkap mengenai tips mendaki gunung bagi pemula seperti di bawah Mendaki Gunung bagi Pemula1. Persiapkan Kondisi Fisik sebelum MendakiIlustrasi olahraga sebelum mendaki Foto ShutterstockTips pertama yang wajib kamu lakukan sudah pasti mempersiapkan kondisi fisik yang prima. Sebab, mendaki gunung sangat bergantung pada kekuatan fisik sebelum mendaki, usahakan kamu sudah melakukan olahraga, seperti jogging, sit-up, squat, juga latihan peregangan otot, serta mengkonsumsi makanan sehat secara rutin. Selain itu, kamu juga harus memerhatikan kualitas tidur, alias jangan sampai begadang, ya. 2. Siapkan Pakaian HangatIlustrasi memilih pakaian hangat sebelum mendaki Foto ShutterstockCuaca di gunung bisa sangat panas di siang hari, namun berubah 180 derajat saat malam. Jadi, jangan sampai kamu tidak menyiapkan pakaian dengan pakaian berbahan tebal dan hangat yang bisa jadi penolongmu saat mendaki gunung. Mengenakan pakaian tebal juga dapat membuatmu terhindar dari hipotermia yang menjadi musuh besar para pakaian, memakai alas kaki yang nyaman dan tepat juga sangat diperlukan. Jangan sampai kaki kamu terluka hanya karena salah menggunakan alas kaki. Lebih baik pakailah sepatu yang memang dikhususkan untuk mendaki, Bawa Peralatan yang Mumpuni Ilustrasi pendaki wanita dengan peralatan mumpuni Foto ShutterstockHal selanjutnya yang juga sangat penting adalah membawa peralatan mumpuni. Ada banyak peralatan mendaki yang harus kamu siapkan demi kelancaran dan dari tas carrier, tongkat, obat-obatan, botol air, kompas, dan sebagainya. Pastikan kamu membawa barang yang bermanfaat dan memang diperlukan saat mendaki gunung, biasanya membawa peralatan yang banyak dan mayoritas memiliki beban berat. Nah, jika kamu masih pemula, cobalah untuk memilih trek pendakian yang lebih mudah guna membiasakan tubuhmu terlebih dahulu. 4. Bawa Makanan dan Minuman yang CukupTidak kalah penting, wajib banget untuk membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup saat mendaki gunung. Jika kamu masih bingung memilih produk yang tepat, cobalah untuk membawa makanan ringan yang mudah disimpan, awet, serta memiliki kalori minuman, jangan lupa untuk mengkonsumsi 1 liter air setiap dua jam. Kamu juga bisa membawa produk sekali pakai, sehingga sampahnya bisa langsung dibuang dan mengurangi beban barang ingat, jangan mencemari lingkungan, dan buanglah sampah pada tempatnya, Jangan Mendaki SendirianBuat kamu yang masih pemula, jangan coba-coba untuk mendaki sendirian jika tidak ingin hal buruk terjadi. Kamu lebih baik pergi dengan teman-teman yang sudah memiliki pengalaman pilihlah mendaki dengan teman yang sudah kamu kenal agar menghindari kecanggungan. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih nyaman dan aman. Selain itu, di manapun kita berada, jangan lupa untuk selalu memerhatikan etika, adab, serta tradisi masyarakat sekitar, ya. Itu dia 5 tips mendaki gunung bagi pemula yang bisa kamu coba. Sudah siap melakukan pendakian pertamamu?Apa saja olahraga yang disarankan sebelum mendaki gunung? Apa saja perlengkapan penting mendaki gunung? Berapa minimal air putih dalam pendakian?VideoTikTok ini dibagikan baru satu hari yang lalu dan telah ditonton lebih 11,5 juta. Saat terakhir dilihat detikcom, video ini telah disukai 1,5 juta orang dengan jumlah komentar lebih 10 ribu. Dalam keterangannya, si pembuat video yang bernama Sandi Barita ini menyebutkan bahwa ini video saat mereka mendaki Gunung Bismo yang ada di Wonosobo - Komunitas Wanita dan Gunung, Wadah Berbagi Para Pendaki Pemula Dulu, pendaki gunung selalu identik dengan para pejantan. Namun sejak kemunculan Film 5 CM, tampaknya minat mendaki gunung di kalangan kaum hawa alias perempuan mulai meningkat. Tapi, mendaki gunung tak sekadar membutuhkan keberanian semata. Faktor keamanan dalam mendaki gunung juga harus diperhatikan agar tak mengalami hal-hal membahayakan saat berada di gunung. Hal ini pula yang mendasari Rika Masda dan rekannya untuk mendirikan Komunitas Wanita dan Gunung WG pada Juni 2015 lalu. Melalui wadah ini, Rika bersama inner circle dari Wanita dan Gunung berusaha mengedukasi hal-hal yang harus diperhatikan perempuan yang ingin mendaki gunung. Baca Juga Komunitas Pecinta Hewan Mau Memaafkan Pria Pelempar Anjing Hidup ke Rawa dengan Syarat Ini "Edukasi yang diberikan adalah persiapan paling dasar untuk mendaki gunung. WG tidak berbicara pendakian gunung ekstrem, tapi bagaimana mempersiapkan pendakian gunung dari awal. Jadi memang wadah ini untuk para pendaki pemula dan mengingatkan orang yang suka naik gunung agar tidak mengabaikan safety," ujar Rika ketika ditemui beberapa waktu lalu. Tips Mendaki untuk PerempuanRika mengimbau agar para pendaki, termasuk kaum perempuan, mempersiapkan beberapa hal jauh-jauh hari sebelumnya. Ia mengatakan untuk pendaki pemula setidaknya ada tiga hal yang harus dipersiapkan, yakni perlengkapan mendaki, persiapan fisik untuk menempa mental, dan informasi seputar gunung yang akan didaki hingga solusi jika terjadi hal yang tak diinginkan. Komunitas Wanita dan Gunung. Instagram Wanita Gunung"Kesalahan yang sering dilakukan pendaki secara umum menyepelekan alam dan menyepelekan diri sendiri. Saya sudah bisa ini atau sudah biasa naik gunung, nggak perlu latihan. Itu nggak bisa. Kita harus persiapkan untuk mencegah kecelakaan seminimal mungkin," ujarnya. Rika menambahkan, untuk perlengkapannya sendiri pastikan Anda memiliki jaket dan sepatu khusus yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda. Untuk sepatu, pastikan jenisnya trekking yang melindungi hingga ke atas mata kaki. "Sepatu harus trekking, tidak harus boot tapi yang direkomendasikan di atas mata kaki. Fungsinya mengembalikan keseimbangan. Kalau di bawah mata kaki tidak ada perlindungan. Tapak dimaksudkan untuk trekking," imbuh dia. Baca Juga Komunitas Pecinta Hewan Turun Tangan, Akan Polisikan Pelempar Anjing Hidup-hidup Jadi Mangsa Buaya di Rawa Kaltara Sementara untuk latihan fisik, pastikan Anda melakukannya minimal sebulan sebelumnya dan menghentikannya seminggu sebelum mendaki gunung. Jenis latihan fisik yang bisa dilakukan antara lain jogging, berenang, push up, hingga sit up. Sementara pendakian harus dihentikan seminggu sebelumnya agar tidak menguras energi jelang jadwal pendakian. Hal lain yang harus dipersiapkan adalah makanan. Di Komunitas Wanita dan Gunung WG, Rika mengatakan bahwa para anggotanya diedukasi untuk membawa makanan sehari-hari sebagai perlengkapan ketika mendaki gunung. Alasannya, menu makanan sehari-hari memiliki jumlah kalori dan nutrisi yang lebih lengkap dan dibutuhkan untuk mendaki gunung. "Dulu ada yang bawa mi instan, telur, sarden kalengan. Energi nggak terlalu banyak. Rendang bagus, ditambah sambal teri kacang. Jadi, dimasak matang dan di-packing di kotak kedap udara, jadi nggak perlu repot masak di atas. Kebutuhan utama kita itu nasi dan lauk pauk memadai," imbuhnya. Komunitas Wanita dan Gunung. Instagram Wanita GunungDan untuk makanan pendamping lainnya seperti cokelat, madu, atau gula aren, kata Rika boleh dikonsumsi, namun sebaiknya sebelum terasa lapar. Pasalnya,` jika lapar dan pendaki baru mengonsumsi camilan penambah energi ini, maka hasilnya baru dirasakan satu jam setelahnya. "Cokelat, madu, gula aren nggak bisa dimakan saat jalan. Proses energi nggak bisa langsung. Jadi, satu jam sebelum jalan sudah makan. Jangan nunggu lapar, energi keburu abis," ungkap dia. Selain itu yang tak kalah penting adalah membawa kotak P3K. Menurut Rika banyak pendaki yang mengabaikan pentingnya P3K. Padahal tak ada salahnya dibawa selama proses pendakian meski pada akhirnya tak digunakan sama sekali. "Pendaki sering mengabaikan P3K, ketika kejadian nggak ada survival kit. Nggak ada yang nolong. Lebih baik bawa, tapi nggak digunakan, karena nggak ada kecelakaan. Kalau ada kecalakaan, alat P3K itu bisa menyelamatkan paling tidak," terang Rika memberikan tips bagi perempuan yang ingin mendaki gunung. Apalagi yang diceritakan Rika tentang Komunitas Wanita dan Gunung? Baca di halaman selanjutnya.
TRIBUNTRAVELCOM - Mengisi waktu libur akhir pekan memang paling asyik melakukan pendakian ke gunung atau bukit.. Selain untuk melihat keindahan alam dari atas puncak, aktivitas mendaki juga sebagai sarana berolahraga. Bagi para pendaki pemula, ada beberapa lokasi menarik di Bogor yang bisa kamu kunjungi.
Pengen coba naik gunung nih, tapi bingung apa aja yang harus dibawa? Tenang saja. Buat kamu para wanita atau perempuan yang baru pertama kali naik gunung, baca terus artikel ini karena Nonanomad akan berbagi tips tentang apa saja perlengkapan mendaki gunung untuk wanita yang harus dibawa. Sebagai seorang wanita, saya termasuk seseorang yang hobi banget mendaki gunung. Memang sih, pas pertama kali naik gunung, waktu itu Gunung Gede, saya sempat kapok. Hampir saja kena hipotermia karena baju saya kebasahan dan tidak membawa baju ganti yang cukup. Benar-benar jadi pelajaran yang berharga. Mendaki gunung bukan hal yang bisa disepelekan. Bukannya lebay ya, tapi naik gunung itu butuh banget persiapan yang matang karena bisa dikategorikan olahraga atau hobi ekstrim yang juga menyangkut keselamatan kita. Coba deh lihat, semakin profesional seorang pendaki, semakin lengkap juga perlengkapan mendaki atau naik gunung yang dibawa. Karena mereka sadar betapa pentingnya hal ini. Nah, kalau kamu baru pertama kali naik gunung alias pendaki wanita pemula, catat ya apa saja perlengkapan pribadi naik gunung yang harus dibawa. List yang disebutkan di bawah adalah perlengkapan mendaki gunung wanita yang wajib dan harus dibawa 1. Tas carrier dan rain cover Perlengkapan naik gunung yang pertama adalah tas carrier keril. Tas punggung ini memang sudah didesain untuk pendakian sehingga bisa menyimpan banyak barang secara lebih efisien. Ukuran tas carrier yang tepat untuk wanita adalah 40L – 60L, sesuaikan saja dengan tinggi badan kamu. Biasanya kalau beli tas carrier udah dapet rain cover-nya juga. Untuk rekomendasi tas carrier bisa coba cek Consina Alpine 55L. Atur posisi tas carrier dengan mengencangkan strap atau tali pengikat. Tas carrier harus berada tepat diatas pinggul dan juga tarik tali pengikat di bagian bahu agar menempel ke punggung. Kalau ikatan carrier-nya terlalu longgar, carrier akan terasa jatuh ke belakang dan menarik badan sehingga jadi lebih berat. Pastikan juga untuk packing tas carrier secara benar. Saya pernah tulis artikel tentang cara packing carrier yang benar untuk pemula, silahkan dibaca. 2. Matras Selanjutnya ada matras yang menjadi alas untuk tidur di dalam tenda. Saya pernah coba tidur tanpa matras dinginnya minta ampun. Ga nyaman juga soalnya kan tanah di gunung ada yang berbatu-batu dan keras. Kalau muat matras bisa dimasukkan ke dalam tas carrier dengan cara mengeilingi bagian dalam carrier biar kokoh. Kalau tidak muat bisa ditaruh di luar saja, diikiatkan ke sisi samping tas carrier. 3. Sleeping Bag Perlengkapan mendaki gunung untuk wanita yang penting juga untuk dibawa adalah sleeping bag. Sleeping bag yang menjadi selimut atau penghangat ketika kamu tidur dalam tenda. Cari sleeping bag yang bahannya polar, ukurannya juga ga perlu yang terlalu besar. Di Indonesia suhu di gunung tidak terlalu ekstrim karena masih di negara tropis. Sleeping bag dengan suhu maksimum 5 derajat masih oke sih menurut saya. Kalau ga tahan dingin, cari yang bisa tahan sampai minus 5 derajat. Di Lazada ada promo tuh merek Antarestar paket sleeping bag sama matras cuma Rp 90rban aja, coba cek di sini. 4. Sepatu gunung Mendaki gunung sih jauh lebih nyaman kalau pakai sepatu ya. Kalau pakai sandal gunung boleh ga? Jawabannya boleh-boleh saja kalau kamu lebih nyaman pakai sandal gunung tapi yang ada strap-nya ya. Yang namanya sepatu gunung memang sudah dirancang dan disesuaikan dengan jalur pendakian yang berbatu. Selain itu, sepatu gunung yang benar-benar bagus biasanya waterproof. Saya sarankan sih jangan pakai sepatu biasa atau sepatu olahraga karena bagian solnya berbeda, jadi kadang malah licin. Alasan kenapa saya juga milih sepatu daripada sandal karena pertama, lebih aman melindungi kaki. Kedua, lebih nyaman, ketiga lebih hangat, keempat lebih bersih juga karena kaki jadi tidak berdebu. Saya tetap bawa sandal kok untuk digunakan pas udah nge-camp jadi lebih enak keluar masuk tenda. Baca juga Pendakian Gunung Papandayan, cocok untuk pemula 5. Pakaian naik gunung Nah, yang sering bikin bingung nih buat para cewek-cewek, outfit naik gunung yang harus dibawa apa saja sih? Bawa baju berapa banyak? Tergantung berapa hari kamu naik gunung, bagi pemula sih rata-rata pendakiannya 2 hari 1 malam, gunung di Indonesia kebanyakan juga perlu waktu segitu juga. Pakaian naik gunung wanita yang bisa dibawa untuk pendakian 2 hari 1 malam adalah Jaket gunung wanita 1 buah, ada penutup kepala dan waterproof lebih bagus. Rain coat atau jas hujan 1 buah, boleh yang model poncho atau yang satu set ada atasan dan bawahan. Kaos bahan katun 2-3 buah, yang menyerap keringat boleh lengan panjang atau pendek. Celana 2 buah, model celana cargo yang banyak kantongnya, panjang pendek terserah. Kalau buat tidur enakan panjang biar hangat. Pakaian dalam 2 set, bra + celana dalam masing-masing 2 buah. Kaos kaki 3 buah Topi 1 buah Kupluk 1 buah Sarung tangan 1 buah Slayer/kain 1 buah Saya pribadi sih suka pakai topi untuk melindungi wajah dari sinar matahari. Sinar UV di gunung lumayan banget, jadi daripada kulit wajar terbakar atau terkena resiko kanker kulit mending pakai topi. Sediain juga kupluk dan sarung tangan, percaya deh kalau tidur pake kupluk dan sarung tangan jauh lebih hangat. Pas summit attack atau muncak biasanya juga kan subuh-subuh, anginnya biasa lumayan kencang. Jadi kupluk bisa bantu menghangatkan badan, sarung tangan juga menghangatkan dan melindungi bagian telapak tangan, terutama pas harus panjat atua pegang-pegang batu. Slayer berguna sebagai penutup hidup atau mulut kalau jalurnya berpasir. Ohya, bagi para wanita muslim bawa jilbab atau kerudung lebih juga. Kalau kamu mendaki lebih dari 2 hari, ya disesuaikan saja dengan jumlah pakaian sesuai jumlah harinya ya. Triks saya sih biasa set baju untuk tidur memang digunakan untuk tidur saja. Jadi misalnya 4 malam pun, saya pakai baju khusus untuk tidur yang sama selama 4 malam biar ga kotor. Pas siang-siang lagi jalan, ya paling pakai baju yang sama 2 hari baru ganti kalau tidak basah. Baca juga Jalur pendakian Gunung Prau via Patak Banteng Pakaian saya pas mendaki gunung 6. Logistik Biasanya logistik dibagi-bagi per grup atau kelompok. Kalau untuk pribadi pastikan bawa air yang cukup. Kalau saya untuk pribadi biasanya bawa 2 botol air + 1 botol air 600 ml. Tapi tergantung gunungnya juga, ada mata air atau tidak. Selain itu, bawa juga cemilan pribadi seperti coklat, roti, atau makanan ringan lainnya untuk menambah energi pas mendaki. Perlengkapan mendaki atau naik gunung untuk wanita sekunder Di bagian ini adalah perlengkapan atau alat perintila mendaki atau naik gunung lainnya yang perlu kamu bawa. Alat makan 1 set – piring, sendok, garpu, gelas yang terbuat dari plastik. Headlamp/senter 1 buah, jaga-jaga bawa batre cadangan. Sunblock 1 buah, penting banget untuk melindungi kulit biar ga kebakar. Obat-obatan 1 set, jaga-jaga bawa betadine, hansaplast, obat sakit kepala, koyok, dan tolak angin. Di gunung paling sering masuk angin, jadi membantu banget tolak angin. Pembalut 2-3 buah, jaga-jaga aja mana tau pas lagi datang bulan. Tisu basah dan kering 1 buah, untuk membersihkan diri. Sikat gigi dan odol 1 set, boleh juga bawa sabun/shampo sachet kalau mau mandi pas turun. Bawa handuk kecil juga kalau mau mandi. Trashbag/kantong plastik 3 lembar, untuk tempat sampah dan juga untuk baju kotor. Tas kecil 1 buah, untuk dipakai pas muncak. Uang dan KTP , bawa dompet untuk bayar biaya retribusi. Sekarang pendaftaran basecamp juga perlu menunjukkan tanda pengenal seperti KTP atau kartu mahasiswa. Kamera, HP, powerbank, yang mau foto-foto boleh bawa peralatan elektronik, jangan lupa dimasukin ke plastik atau tas anti air. Trekking pole optional, bagi yang perlu bantuan trekking pole silahkan dibawa. Payung kecil optional, saya suka bawa payung kecil biar kalau hujan pas camping bisa pakai payung aja. Barang pribadi lain, contohnya ikat rambut, sisir, lipbalm, dll. Untuk barang-barang di atas beberapa kamu bisa cari di Decathlon, lengkap banget peralatan hiking-nya. 4 jam dari Chengdu udah area pegunungan Penutup Ada lagi ga ya yang belum saya sebutkan diatas? Kalau ada yang kurang bantu tambahin di kolom komentar ya. Saya ingatkan lagi sebagai seorang pendaki jangan meremehkan pentingnya peralatan naik gunung. Usahakan untuk tidak bawa barang-barang yang tidak diperlukan. Semakin ringan tas carrier lebih gampang juga buat kamu untuk melakukan pendakian. Sekian list perlengkapan mendaki gunung untuk wanita yang perlu dibawa, happy hiking! Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih. Post Views 1,873 8Puncak Gunung Mudah untuk Pendaki Wanita dan Pendaki Pemula di Indonesia Dzargon – Mendaki gunung, Hiking dan Camping saat modern ini sudah menjadi hobi yang bersifat universal, artinya tidak khusus lagi bagi mereka yang punya fisik kuat, tangguh dan memiliki perlengkapan pendakian yang lengkap. Aktivitas ini mulai menjadi kegemaran di kalanganDaftar Isi 1Tips dan Persiapan Mendaki Gunung Cewek untuk Pemula1. Olahraga Ringan Sebelum Mendaki Gunung2. Pakai Pakaian Khas Pendaki3. Perhatikan Tanggal Menstruasi atau Datang Bulan4. Jangan Diet dan Perbaiki Asupan Makanan5. Pasang Target Pendakian yang masuk akal 6. Permasalahan akan buang air kecil maupun besar7. Bawa Sleeping Bag8. Bawa teman cewek Tips dan Persiapan Mendaki Gunung Cewek untuk Pemula Dzargon – Olahraga mendaki Gunung memang sudah terkenal sejak dulu kala, namun bagi kalangan wanita, Hobi ini menjadi trend dan meledak setelah Film berjudul 5 cm meledak di pasaran. Meskipun banyak kalangan pendaki gunung Semeru yang tidak setuju dengan beberapa Scan yang ada dalam film tersebut, namun harus diakui jika film yang menceritakan 5 orang sahabat yang mendaki Gunung Semeru ini membuat hobi pendaki gunung tertular bahkan sampai ke ABG cewek sekalipun. Gunung memang tidak menyeramkan dan indah, namun bukan berarti para pendaki pemula bisa melakukan segalanya dengan mudah. Bagi ada yang baru pertama kali ingin mendaki gunung , berikut ini ada beberapa Tips yang disusun oleh Dzargon agar rencana pendakian tidak berubah menjadi bencana, tetapi menjadi hal yang patung untuk dikenang. 1. Olahraga Ringan Sebelum Mendaki Gunung Stretching dan Olahraga ringan adalah hal yang paling tidak boleh dilewatkan oleh para pendaki, tidak hanya cewek, bahkan cowok pun harus melakukan hal yang sama. Tujuannya adalah untuk membuat otot otot tidak tegang dan mudah keram selama melakukan pendakian. Jenis olahraga yang paling direkomendasikan adalah jogging atau renang selama 15 menit selama tiga hari. Meskipun disarankan untuk berolahraga namun olahraga berat juga harus dihindari misalnya Jogging sampai 2 jam atau memaksakan target misalnya keliling lapangan bola sebanyak 7 kali. Hal ini berpotensi merusak stamina dan terkena resiko Drop di atas gunung. 2. Pakai Pakaian Khas Pendaki Tips yang kedua adalah menyediakan pakaian Khas Pendakian. Beberapa penyakit pendaki wanita pemula adalah selalu ingin tampil istimewa di atas gunung namun gunung bukan hal yang bisa dianggap remeh. Hal hal kecil seperti keringat dapat berakibat fatal karena anda harus tunggu sampai kembali untuk membersihkan badan, oleh karena itu pakai pakaian yang dirancang khusus untuk mendaki dengan pertimbangan dapat menyerap keringat. Sediakan pula pakaian tebal yang dapat menghalau dingin ketika berada di alam bebas dan mengurangi tergores ranting ketika menyusuri semak. 3. Perhatikan Tanggal Menstruasi atau Datang Bulan Salah hal yang lumrah terjadi pada cewek adalah datang bulan, bagi merek ayang sudah terbiasa mendaki gunung mungkin datang bulan bukanlah masalah besar tapi bagi para pendaki Pemula datang bulan bisa saja menggagalkan langkah kalian untuk mencapai puncak dan harus pulang dengan perasaan kecewa. Hal-hal yang paling dikhawatirkan adalah nyeri saat datang bulan sampai akhirnya dapat membuat tubuh drop. Namun jika memang sudah direncanakan dengan matang bawalah beberapa pembalut cadangan dan juga kantong plastik khusus pembalut karena bahan dari pembalut sulit terurai di alam. 4. Jangan Diet dan Perbaiki Asupan Makanan Bagi para calon pendaki gunung pada level Pemula untuk cewek mohon jangan Diet, Kami tahu bawah berat badan ideal adalah idola bagi setiap kaum hawa, namun mendaki gunung itu berbeda. Pendakian akan membutuhkan banyak tenaga dan energi oleh karena itu sebisa mungkin perbaiki asupan makanan sebelum melakukan pendakian. Perbanyak makan protein dan juga karbohidrat namun jangan juga berlebih. 5. Pasang Target Pendakian yang masuk akal Seperti pengantar yang telah disampaikan di atas, hobi mendaki gunung menjadi Booming karena film 5 CM, namun jangan pernah membuat rencana untuk langsung menaklukkan gunung Semeru. Mengapa demikian? Karena Gunung Semeru adalah salah satu Gunung Tertinggi di Indonesia, dengan rute yang panjang. Dibutuhkan banyak pengalaman saat mendaki Semeru terlebih untuk mencapai Puncak berpasir dari Archopodo, kalau tujuannya adalah Ranu Kumbolo atai sekedar menikmati Kalimati, mungkin saja masih boleh. Mulailah dari gunung gunung pendek lalu pindah ke gunung yang agak tinggi. 6. Permasalahan akan buang air kecil maupun besar Permasalahan yang paling sering dihadapi oleh pendaki cewek adalah masalah buang air kecil dan buang air besar, jika cowok dengan santai bisa pipis sambil berdiri tentu saja tidak sama dengan cewek. Hal yang perlu diperhatikan adalah membiasakan diri untuk pipis sambil jongkok dengan bukan celana setengah. Karena tentu saja ribet kalau ingin membuka celana penuh. 7. Bawa Sleeping Bag Bawa Sleeping adalah sebuah keharusan, karena ada kondisi dimana perlengkapan yang dibawa akan terbatas sehingga tidur antara cewek dan cowok harus dalam satu tenda. Meskipun tidak disarankan tidur dalam satu tenda kecuali anda adalah pendaki pasangan resmi. Tujuan utama dari sleeping bag adalah mencegah hangat keluar dari tubuh ketika tidur dari udara dingin pada malam hari dan juga kalau ada kemungkinan di grepe sama teman cowok mungkin karena tidak sengaja ketika terlelap. 8. Bawa teman cewek Tips yang paling penting untuk pendaki cewek adalah mengajak teman cewek lain yang tentu saja sama sama pendaki cewek. Yah karena yang paling mengerti cewek adalah cewek dan menghindari kemungkinan hal hal yang tidak diinginkan dari pendaki cowok karena mengajak pendaki cowok mendaki gunung lebih banyak manfaat daripada ruginya tapi tetap ada resikonya juga. 9. Bawa Tissu Basah dan Tissu Kering Perlengkapan yang tidak boleh luput lainnya adalah Tissu basah dan Tissu kering. Tujuannya adalah untuk bersih-bersih wajah, meskipun mendaki gunung, bukan berarti kesehatan wajah harus diabaikan. Selain untuk membersihakn wajah, Tissu juga baik digunakan untuk membersihkan perlengkapan makan agar konsumsi air berkurang dan hal yang penting Tissu gampang hancur atau terurai sehingga ketika ditinggalkan, tissu masih bersahabat dengan alam, namun sebaiknya dibawa turun karena gunung bukan tempat sampah.
Mendakigunung tidak semenyeramkan seperti yang dibayangkan. Selama kamu pilih ketinggian gunung yang sesuai dengan kemampuan kamu sebagai pemula (di bawah 3000 mdpl), waktu perjalanan yang tidak mepet, serta persiapan yang matang. Nah berikut ini ada beberapa tips lainnya buat kamu para perempuan pendaki pemula. Yuk disimak 1. YakinMendaki gunung sekarang ini bukan hanya menjadi kegiatan favorit para laki-laki, namun sudah banyak juga para wanita yang melakukannya. Apalagi untuk mereka para wanita yang suka traveling dan juga berpetualang. Banyak gunung dan pegunungan di Indonesia yang wajib kamu kunjungi. Namun banyak para pendaki gunung wanita yang masih pemula, dan masih bingung bagaimana memulai persiapan diri mereka. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika ingin mendaki gunung. 1. Siapkan Dirimu Dengan Berolahraga Secara Teratur Mendaki gunung merupakan kegiatan yang penuh dengan tantangan. Medan yang sulit, cuaca yang dapat berubah kapan saja dan minimnya kandungan oksigen di atas ketinggian harus kamu pertimbangkan. Agar bisa melewati medan yang sulit khususnya medan yang menanjak, kamu sebaiknya melakukan olahraga dengan teratur, minimal satu minggu sebelum pendakian. gambar via SEPUHAN – Mendaki gunung merupakan kegiatan yang penuh dengan tantangan. Medan yang sulit, cuaca yang dapat berubah kapan saja dan minimnya kandungan oksigen di atas ketinggian harus kamu pertimbangkan. Agar bisa melewati medan yang sulit khususnya medan yang menanjak, kamu sebaiknya melakukan olahraga dengan teratur, minimal satu minggu sebelum pendakian. Dengan olahraga secara teratur maka kamu bisa melatih pernafasanmu. Otot-otot pada beberapa bagian tubuhmu juga dapat terlatih, terutama otot di bagian kaki. Olahraga tidak harus lama. 30 menit sehari apabila itu dilakukan dengan teratur sudah sangat cukup. Kamu dapat memilih olahraga yang kamu gemari contohnya berenang tau jogging pada pagi hari. 2. Ketahui Siklus Menstruasimu Mendaki dikala menstruasi menjadi dilema sendiri untuk seorang wanita serta seringkali hal semacam ini tak dipahami oleh pendaki laki-laki. Ketika menstruasi tentu akan cukup mengganggumu, selain karena nyeri di bagian perut pasti kamu juga tak nyaman dan cemas. Selain itu sebagian mitos juga melarang seorang wanita mendaki gunung bilamana sedang dalam keadaan menstruasi. gambar via Dua Pagi Mendaki dikala menstruasi menjadi dilema sendiri untuk seorang wanita serta seringkali hal semacam ini tak dipahami oleh pendaki laki-laki. Ketika menstruasi tentu akan cukup mengganggumu, selain karena nyeri di bagian perut pasti kamu juga tak nyaman dan cemas. Selain itu sebagian mitos juga melarang seorang wanita mendaki gunung bilamana sedang dalam keadaan menstruasi. Semuanya tergantung kita dalam menyikapi mitos itu, tetapi kamu harus tetap memperhatikan untuk melindungi keadaan tubuh agar tak memaksakan diri bila tubuh dalam keadaan yang kurang fit. 3. Beristirahat Sebelum Melakukan Pendakian Di hari terakhir sebelum melakukan pendakian, kamu tak perlu berlelah-lelah berolahraga. Justru di hari itu kamu harus beristirahat agar diperjalanan tak mengalami kecapekan. Pastikan di hari terakhir sebelum pergi melakukan pendakian, sebagian perlengkapan yang dibutuhkan untuk dibawa mendaki, telah disiapkan. Kesalahan pendaki pemula yang seringkali ditemui yaitu, di hari terakhir sebelum pendakian, mereka baru menyiapkan beragam jenis perlengkapan. Hal semacam ini merupakan kebiasaan yang kurang tepat. gambar via Ruang pendaki Di hari terakhir sebelum melakukan pendakian, kamu tak perlu berlelah-lelah berolahraga. Justru di hari itu kamu harus beristirahat agar diperjalanan tak mengalami kecapekan. Pastikan di hari terakhir sebelum pergi melakukan pendakian, sebagian perlengkapan yang dibutuhkan untuk dibawa mendaki, telah disiapkan. Kesalahan pendaki pemula yang seringkali ditemui yaitu, di hari terakhir sebelum pendakian, mereka baru menyiapkan beragam jenis perlengkapan. Hal semacam ini merupakan kebiasaan yang kurang tepat. Oleh karena itu persiapan alat dapat kamu lakukan jauh-jauh hari sebelum hari pendakian. 4. Tentukan Tujuan Pendakian Untuk pendaki wanita pemula, sebaiknya pilih gunung yang memiliki tingkat kesulitan yang ringan dan pilih gunung yang memiliki waktu tempuh ke puncaknya relatif singkat. Dalam hal ini bukan bermaksud untuk meremehkan kemampuan seorang wanita, tetapi sebaiknya memang demikian. Mendaki gunung yang memiliki track yang cukup mudah akan memberi pengalaman yang bisa bermanfaat untuk pendakian selanjutnya, tentunya dengan track yang lebih berat. gambar via intim-adventure Untuk pendaki wanita pemula, sebaiknya pilih gunung yang memiliki tingkat kesulitan yang ringan dan pilih gunung yang memiliki waktu tempuh ke puncaknya relatif singkat. Dalam hal ini bukan bermaksud untuk meremehkan kemampuan seorang wanita, tetapi sebaiknya memang demikian. Mendaki gunung yang memiliki track yang cukup mudah akan memberi pengalaman yang bisa bermanfaat untuk pendakian selanjutnya, tentunya dengan track yang lebih berat. Indonesia begitu kaya akan gunung atau pegunungan yang memiliki medan cukup mudah untuk beberapa pendaki pemula. Gunung-gunung itu diantaranya gunung Andong di Jawa Tengah, gunung Prau, gunung Papandayan serta masih banyak yang lain. 5. Cari Rekan Sesama Pendaki Wanita Pendaki gunung memang sekarang ini didominasi oleh lelaki. Tetapi banyak jugakegiatan ini dilakukan oleh wanita. Apabila kamu ingin melakukan pendakian, maka sebaiknya cari sesama pendaki wanita. Kenapa demikian? Dengan mengajak sesama rekanan wanita dalam perjalananmu, pasti kamu akan lebih dapat berbagi baik itu cerita maupun permasalahan mengenai kewanitaan yang hal itu akan sangat rahasia apabila harus diceritakan pada teman laki-laki. gambar via COZMEED INDONESIA Pendaki gunung memang sekarang ini didominasi oleh lelaki. Tetapi banyak jugakegiatan ini dilakukan oleh wanita. Apabila kamu ingin melakukan pendakian, maka sebaiknya cari sesama pendaki wanita. Kenapa demikian? Dengan mengajak sesama rekanan wanita dalam perjalananmu, pasti kamu akan lebih dapat berbagi baik itu cerita maupun permasalahan mengenai kewanitaan yang hal itu akan sangat rahasia apabila harus diceritakan pada teman laki-laki. Selain itu, kamu pasti tidak akan merasa canggung apabila harus berbaur dengan kerumunan laki-laki sesama rekan perjalananmu. 6. Pastikan Perlengkapan Pendakian Sudah Lengkap dan Siap Pakai Mendaki gunung memang membutuhkan persiapan cukup matang, baik itu persiapan fisik ataupun persiapan perlengkapan. Selain itu, pastikan perlengkapan yang kamu bawa siap dipakai, jangan sampai perlengkapan itu tak dapat dipakai dan kamu baru mengetahuinya saat sampai di tempat pendakian. gambar via Black Combat Boots For Women Mendaki gunung memang membutuhkan persiapan cukup matang, baik itu persiapan fisik ataupun persiapan perlengkapan. Selain itu, pastikan perlengkapan yang kamu bawa siap dipakai, jangan sampai perlengkapan itu tak dapat dipakai dan kamu baru mengetahuinya saat sampai di tempat pendakian. 7. Pilihlah Pakaian yang Tepat Pakaian dengan bahan sintetis lebih disarankan dipakai ketika kamu melakukan pendakian. Pilihlah pakaian lengan panjang sehingga kamu akan terlindung dari banyak hal yang bisa mencideraimu seperti ranting pohon, atau gigitan binatang yang mungkin kamu jumpai selama perjalanan. Selain itu, saat awal pendakian sebaiknya kamu tak memakai jaket, cukup pakaian lengan panjang saja, karena umumnya kita akan mengeluarkan banyak keringat ketika mendaki, sehingga jika mengenakan jaket, jaket itu akan basah karena keringat. gambar via LoMa Behavior & Training Pakaian dengan bahan sintetis lebih disarankan dipakai ketika kamu melakukan pendakian. Pilihlah pakaian lengan panjang sehingga kamu akan terlindung dari banyak hal yang bisa mencideraimu seperti ranting pohon, atau gigitan binatang yang mungkin kamu jumpai selama perjalanan. Selain itu, saat awal pendakian sebaiknya kamu tak memakai jaket, cukup pakaian lengan panjang saja, karena umumnya kita akan mengeluarkan banyak keringat ketika mendaki, sehingga jika mengenakan jaket, jaket itu akan basah karena keringat. Tipsnya tetaplah pakai lengan panjang dan bila kamu akan beristirahat di dalam tenda, kamu dapat ganti dengan pakaian yang kering dan kenakan jaket untuk melindungi diri dari udara pegunungan yang dingin. 8. Membawa Obat-Obatan Mengingat bila berpetualang kamu atau rekanmu mungkin mengalami permasalahan kesehatan, sebaiknya kamu lengkapi perlengkapan yang kamu bawa dengan obat-obatan sederhana yang dapat kamu pakai apabila setiap saat kamu membutuhkannya. Selain itu bila kamu mempunyai permasalahan kesehatan seperti asma, jangan lupa untuk membawa obat obatan pribadimu. gambar via Mengingat bila berpetualang kamu atau rekanmu mungkin mengalami permasalahan kesehatan, sebaiknya kamu lengkapi perlengkapan yang kamu bawa dengan obat-obatan sederhana yang dapat kamu pakai apabila setiap saat kamu membutuhkannya. Selain itu bila kamu mempunyai permasalahan kesehatan seperti asma, jangan lupa untuk membawa obat obatan pribadimu. Selain itu sebaiknya kamu juga membawa obat-obatan bila terjadi cidera untuk membersihkan luka dan plester. Selain menyiapkan obat-obatan itu sebaiknya kamu juga memiliki cukup pengetahuan mengenai tatalaksana bila terjadi patah tulang, melakukan pembidaian, melakukan fiksasi serta masih ada banyak lagi. 9. Membawa Peralatan Dokumentasi Sangat disayangkan apabila kegiatan petualanganmu tak diabadikan, kamu dapat membawa pocket camera ataupun sport camera yang sekarang ini dapat kamu beli dengan mudah. Kamu dapat mendokumentasikan perjalananmu dengan tetap memperhatikan keamanan serta keselamatan selama di jalur pendakian. Jangan karena ingin berfoto selfie, keselamatanmu jadi taruhannya. gambar via Sangat disayangkan apabila kegiatan petualanganmu tak diabadikan, kamu dapat membawa pocket camera ataupun sport camera yang sekarang ini dapat kamu beli dengan mudah. Kamu dapat mendokumentasikan perjalananmu dengan tetap memperhatikan keamanan serta keselamatan selama di jalur pendakian. Jangan karena ingin berfoto selfie, keselamatanmu jadi taruhannya. Pandai-pandailah mencari spot yang aman untuk kamu agar bisa mengambil foto di tempatmu berpetualang. 10. Ijin Pada Orang Tua Orangtua pasti akan sangat khawatir apabila anak perempuannya pergi tanpa memberi kabar. Oleh karena itu agar mereka tenang serta tidak terlalu khawatir, kamu sebaiknya memberi kabar sebelum anda lakukan pendakian. Mengingat apabila memasuki lokasi pegunungan maka sinyal dari beberapa provider penyedia layanan komunikasi tidak bisa menjangkau tempat itu. Beritahu juga kalau mungkin saja dalam beberapa waktu tak dapat memberi kabar karena terbatasnya sarana komunikasi. gambar via Business Insider Orangtua pasti akan sangat khawatir apabila anak perempuannya pergi tanpa memberi kabar. Oleh karena itu agar mereka tenang serta tidak terlalu khawatir, kamu sebaiknya memberi kabar sebelum anda lakukan pendakian. Mengingat apabila memasuki lokasi pegunungan maka sinyal dari beberapa provider penyedia layanan komunikasi tidak bisa menjangkau tempat itu. Beritahu juga kalau mungkin saja dalam beberapa waktu tak dapat memberi kabar karena terbatasnya sarana komunikasi. 11. Jangan Malu Untuk Istirahat Untuk pendaki pemula, untuk meminta beristirahat seringkali akan merasa canggung. Takut merepotkan maupun malu dianggap lemah, hal semacam itu tak berlaku untuk sebuah kelompok. Bicaralah dengan jujur kalau kamu kelelahan serta membutuhkan waktu untuk beristirahat, melemaskan otot dan mengatur nafas. Selain itu manfaatkanlah waktu beristirahat untuk memenuhi kebutuhan nutrisimu. gambar via The Huffington Post Untuk pendaki pemula, untuk meminta beristirahat seringkali akan merasa canggung. Takut merepotkan maupun malu dianggap lemah, hal semacam itu tak berlaku untuk sebuah kelompok. Bicaralah dengan jujur kalau kamu kelelahan serta membutuhkan waktu untuk beristirahat, melemaskan otot dan mengatur nafas. Selain itu manfaatkanlah waktu beristirahat untuk memenuhi kebutuhan nutrisimu. Makan atau minumlah bekal yang telah kamu bawa dari rumah. Jangan malas untuk makan maupun minum, karena kegiatan ini membutuhkan kalori serta menyebabkan cairan tubuh keluar sangat banyak. 12. Berjalanlah Beriringan Ketika Mendaki Untuk mengantisipasi ada anggota kelompok yang terpisah maupun keluar dari jalur pendakian, jalan secara beriringan merupakan tindakan yang efektif. Mengingat beberapa masalah pendaki tersesat karena keluar dari jalur pendakian serta tertinggal jauh dari anggota kelompok yang lain. Apabila kamu memiliki kemampuan berjalan dengan kecepatan lebih rendah dibanding dengan anggota kelompok yang lain, sebaiknya kamu berjalan di tengah. Sehingga leader dapat mengontrol kecepatan jalan kelompok itu. gambar via Trespass Voucher Code – Untuk mengantisipasi ada anggota kelompok yang terpisah maupun keluar dari jalur pendakian, jalan secara beriringan merupakan tindakan yang efektif. Mengingat beberapa masalah pendaki tersesat karena keluar dari jalur pendakian serta tertinggal jauh dari anggota kelompok yang lain. Apabila kamu memiliki kemampuan berjalan dengan kecepatan lebih rendah dibanding dengan anggota kelompok yang lain, sebaiknya kamu berjalan di tengah. Sehingga leader dapat mengontrol kecepatan jalan kelompok itu. 13. Jangan Memaksakan Diri Ketika mendaki gunung, merupakan waktu yang tepat untuk mengukur kemampuan diri kita. Jangan sampai memaksakan diri harus mencapai puncak bila keadaan tubuhmu tak kuat untuk melakukan perjalanan lebih jauh lagi dan cuaca yang tidak mendukung bila kita melanjutkan perjalanan, seperti cuaca berkabut, turun hujan lebat maupun keadaan badai. Ingatlah kalau keselamatan merupakan hal yang paling utama dan puncak hanya sebuah bonus. gambar via Outdoor Gear Lab Ketika mendaki gunung, merupakan waktu yang tepat untuk mengukur kemampuan diri kita. Jangan sampai memaksakan diri harus mencapai puncak bila keadaan tubuhmu tak kuat untuk melakukan perjalanan lebih jauh lagi dan cuaca yang tidak mendukung bila kita melanjutkan perjalanan, seperti cuaca berkabut, turun hujan lebat maupun keadaan badai. Ingatlah kalau keselamatan merupakan hal yang paling utama dan puncak hanya sebuah bonus. 14. Tetap Jaga Kebersihan Diri Selama Mendaki Paradigma lama dari pendaki gunung mungkin saja digambarkan seorang dengan tas besar, menggunakan gelang prusik dan acesoris outdoor yang lain serta mengesampingkan kebersihan diri. Hal semacam itu tentu tak berlaku pada saat ini. Seiring dengan perkembangan jaman, pendaki sekarang ini lebih fasionable dengan tak mengesampingkan keselamatan maupun keamanan. gambar via 1966 Magazine Paradigma lama dari pendaki gunung mungkin saja digambarkan seorang dengan tas besar, menggunakan gelang prusik dan acesoris outdoor yang lain serta mengesampingkan kebersihan diri. Hal semacam itu tentu tak berlaku pada saat ini. Seiring dengan perkembangan jaman, pendaki sekarang ini lebih fasionable dengan tak mengesampingkan keselamatan maupun keamanan. Walau di alam bebas, kamu sebaiknya tatap memperhatikan kebersihan dirimu. Kamu dapat memakai tissue basah untuk membersihkan tubuhmu dari keringat yang melekat, pakai deodorant untuk mencegah bau badan serta gunakanlah make up sewajarnya. 15. Gunakan Sunblock Untuk Melindungi Kulit Tidak mau kulitmu terbakar saat lakukan pendakian, maka kamu sebaiknya memakai sunblock, mengingat cuaca di gunung dapat sangat kering serta panas. Kamu dapat juga melindungi dirimu dengan alat-alat yang telah kamu bawa dari rumah, misalkan memakai buff atau masker, memakai kacamata saat melalui medan yang berdebu dan memakai penutup kepala atau topi untuk melindungi rambut dan kepalamu baik dari cahaya matahari maupun dari debu di track perjalanan. gambar via Songs of the Wilderness – Tidak mau kulitmu terbakar saat lakukan pendakian, maka kamu sebaiknya memakai sunblock, mengingat cuaca di gunung dapat sangat kering serta panas. Kamu dapat juga melindungi dirimu dengan alat-alat yang telah kamu bawa dari rumah, misalkan memakai buff atau masker, memakai kacamata saat melalui medan yang berdebu dan memakai penutup kepala atau topi untuk melindungi rambut dan kepalamu baik dari cahaya matahari maupun dari debu di track perjalanan. 16. Harus Mandiri Salah satu manfaat dari mendaki gunung yaitu kita bisa melatih diri kita agar bisa hidup mandiri, walau perjalanan kita hanya sebentar. Dengan sikap yang mandiri dan rela membantu sesama rekan pendakian pasti beberapa rekanan yang lain akan simpatik pada dirimu. gambar via Adventure Women Salah satu manfaat dari mendaki gunung yaitu kita bisa melatih diri kita agar bisa hidup mandiri, walau perjalanan kita hanya sebentar. Dengan sikap yang mandiri dan rela membantu sesama rekan pendakian pasti beberapa rekanan yang lain akan simpatik pada dirimu. Tentu hal semacam ini berbeda bila kamu menunjukkan sikap yang manja, sering mengeluh selama perjalanan maupun sedikit-sedikit minta tolong pada rekanmu walau sebenarnya kamu seharusnya dapat mengerjakannya seorang diri, pasti akan menyebabkan kesan negatif pada dirimu serta orang lainpun tidak akan simpati terhadapmu. 17. Tetap Jaga Kelestarian Alam Di gunung kita hanya sebagai tamu serta hanya menumpang, oleh karena itu kita harus tetep menjaga kebersihan gunung. Bawalah trashbag untuk mengumpulkan sampah yang kamu hasilkan, serta bawalah sampahmu turun. Mari kita mewariskan gunung yang asri untuk generasi mendatang. gambar via saboteur365 – Di gunung kita hanya sebagai tamu serta hanya menumpang, oleh karena itu kita harus tetep menjaga kebersihan gunung. Bawalah trashbag untuk mengumpulkan sampah yang kamu hasilkan, serta bawalah sampahmu turun. Mari kita mewariskan gunung yang asri untuk generasi mendatang. Baca juga Inilah Tips Untuk Mendesain Kamar Anak Yang Nyaman
.